Halodoc, Jakarta – Lavender adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam keluarga mint. Aroma bunganya manis dan batangnya memiliki banyak cabang. Dari jauh, bunga ini terlihat seperti semak-semak.
Bunga dengan nama latin Lavandula officinalis ini sudah ada sejak 2.500 tahun lalu. Asalnya dari Mediterania, Timur Tengah, dan India. Bunga ini kerap dipakai sebagai obat herbal guna mengobati berbagai masalah kesehatan.
Khasiatnya bagi kesehatan berasal dari senyawa flavonoid yang bertindak sebagai agen anti peradangan. Cara kerjanya dengan mengurangi rasa sakit. Selain itu, linalool di dalamnya efektif mengurangi kecemasan.
Nah, mau tahu lebih jauh mengenai manfaat bunga lavender untuk kesehatan tubuh? Berikut ulasannya!
Apa Saja Manfaat Tanaman Lavender?
Kebanyakan tumbuhan berbunga ini berwarna ungu. Namun, ada juga yang berwarna putih, kuning, dan merah muda. Terlepas dari warnanya, tanaman ini bermanfaat bagi untuk:
1. Mengatasi kecemasan
Jurnal Efficacy and safety of lavender essential oil (Silexan) capsules among patients suffering from anxiety disorders: A network meta-analysis yang dipublikasikan BioMed Central (BMC) menyebutkan, orang dengan gangguan kecemasan yang mengonsumsi kapsul minyak lavender 160 miligram mengalami penurunan kecemasan yang signifikan.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian Effect of inhaled lavender and sleep hygiene on self-reported sleep issues: A randomized controlled trial yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan, tanaman herbal ini mampu meningkatkan kualitas tidur penggunanya.
Subjek penelitiannya adalah 79 mahasiswa dengan masalah tidur yang dibagi dalam 2 kelompok. Proses penelitian berlangsung selama 5 malam dan tindak lanjut selama 2 minggu.
Kedua kelompok tersebut mempraktikkan kebersihan tidur yang baik, dan mengenakan penutup inhalasi di dada mereka. Satu kelompok memakai tambalan dengan minyak esensial lavender dan kelompok lainnya memakai tambalan kosong.
Hasilnya, kelompok yang menerapkan kebersihan tidur saja juga menunjukkan kualitas tidur yang lebih baik, tapi pada tingkat yang rendah.
Sementara itu, kelompok yang menggunakan minyak esensial lavender, mereka mendapatkan tidur yang nyenyak dan bangun dengan badan yang lebih segar.
3. Mengatasi sakit kepala
Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak esensial dari tanaman herbal ini dapat membantu mengurangi sakit kepala. Khasiat ini berasal dari sifat anti peradangan dari senyawa flavonoid di dalamnya.
4. Mengurangi rambut rontok
Mengoleskan minyak bunga di kulit kepala dapat membantu mengurangi rambut rontok (alopecia aerata). Faktanya tertuang dalam studi berjudul Randomized trial of aromatherapy successful treatment for alopecia areata pada 1998 yang dipublikasikan JAMA Network.
Penelitian dilakukan pada 86 orang dengan alopecia areata. 44 persen di antara mereka mengalami peningkatan pertumbuhan rambut setelah memijat campuran minyak esensial thyme, rosemary, lavender, dan cedarwood. Minyak tersebut dicampur ke dalam minyak pembawa, lalu dioleskan ke kulit kepala setiap hari selama 7 bulan.
5. Meredakan nyeri haid
Dalam sebuah penelitian, terjadi penurunan intensitas rasa sakit pada wanita setelah wanita menghirup aroma tanaman herbal selama 30 menit dalam 3 hari pertama menstruasi. Efektivitasnya terjadi setelah 2 bulan penggunaan.
6. Membunuh virus dan bakteri berbahaya
Sebelum antiseptik diciptakan, orang-orang terdahulu menggunakan tanaman herbal ini untuk membersihkan bangsal rumah sakit. Alasannya, tanaman ini punya sifat antimikroba dan anti virusnya yang efektif membasmi bakteri dan virus.
Daun mint jadi salah satu jenis tanaman herbal lain yang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ketahui selengkapnya dengan klik artikel ini “Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui”.
7. Mengurangi gejala kolik
Kolik adalah masalah ketika bayi yang sehat menangis disertai dengan rewel berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Dari satu studi menemukan memijat menggunakan minyak dari tanaman herbal ini efektif mengurangi gejala kolik pada bayi.
8. Mengatasi insomnia
Dahulu kala, tanaman herbal ini dipakai untuk mengatasi insomnia atau gangguan tidur lainnya. Caranya dengan mengisi bantal menggunakan bunga untuk membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Saat ini, penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma lavender dapat meningkatkan kualitas tidur. Tinjauan sistematis terhadap 15 studi dari 2014 menemukan bahwa menghirup minyak esensial, termasuk lavender, memiliki efek positif pada orang dengan gangguan tidur ringan.
9. Menangani masalah suasana hati
Lavender mampu menenangkan sistem saraf, meningkatkan suasana hati, dan menurunkan tekanan darah. Cara kerjanya dengan mengurangi intensitas gejala kecemasan dan depresi.
10. Mencegah efek samping kemoterapi
Aromaterapi yang terbuat dari tanaman herbal ini dapat membantu mencegah efek samping kemoterapi dalam pengobatan kanker. Senyawa di dalamnya dapat membantu menurunkan kecemasan sekaligus menenangkan.
11. Meredakan gejala depresi
Studi 2016 pada wanita pasca persalinan menemukan bahwa aromaterapi dari lavender mampu mencegah stres, kecemasan, dan depresi. Studi lainnya pada 2015, peneliti menemukan bahwa orang yang menghirup aroma bunga lavender selama 1 jam selama hemodialisis memiliki tingkat depresi dan stres yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak.
12. Manfaatnya untuk wajah
Apa manfaat lavender untuk wajah? Ternyata, tanaman herbal ini efektif membantu mengatasi peradangan jerawat. Khasiat ini berasal dari sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Pingback: pH Tubuh Asam? Awas, Ini Akibatnya! - Milagros Blog